Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan lomba Cipta Dongeng. Didukung Dana Keistimewaan (Danais) 2021, lomba ini menyediakan hadiah total puluhan juta
YUKNULIS – Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang kita alami, platform digital hadir dengan segala kemudahan dan berlanggsung secara luas dan lugas. Selain menjangkau orang dewasa, tentu saja turut menyasar anak-anak.
Setiap orang mendapatkan kemudahan untuk berkelana ke mana, dengan sajian konten apa saja, tanpa perlu beranjak dari tempatnya. Dalam keberlangsungan yang panjang, paparan konten ini tentu saja memiliki andil dalam memberi pengaruh, termasuk kepada anak-anak.
Terlepas dari pengaruh positif atau negatif, ada sisi lain dari konten yang menjadi tertinggal. Anak-anak masa kini misalnya, semakin asing dengan pengetahuan lokal yang seyogyanya menjadi hal pertama untuk diketahuinya.
Seiring dengan hal ini, dibutuhkan dukungan ketersediaan bahan bacaan lokal yang memadai. Agar anak-anak kita dapat menikmati cerita atau dongeng lokal yang dengan mudah dapat mereka peroleh secara digital.
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan dan mendorong hal ini, dirasa perlu untuk memperbanyak cerita dan dongeng yang secara tema berangkat dari yang ada di seputar lingkungan mereka.
Untuk maksud ini Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY berinisiatif mengadakan sayembara menulis naskah anak yang diberi tajuk “CIPTA DONGENG 2021”.
Diharapkan kegiatan kreatif ini akan bisa memotivasi masyarakat untuk mengeksplorasi dan mengembangkan cerita-cerita atau dongeng-dongeng yang bersumber dari lingkungan sekitar mereka.
Maksud dan Tujuan
“CIPTA DONGENG 2021” ini dimaksudkan untuk:
- Menyediakan bahan bacaan yang bersifat local knowledge di tengah gempuran cerita-cerita yang tidak mengakar pada budaya sendiri.
- entradisikan kembali penulisan cerita-cerita dan dongeng-dongeng dengan harapan dapat membentuk ingatan kolektif generasi ke depan.
Dengan maksud tersebut diharapkan dapat mencapai:
- Terwujudnya generasi masa depan yang modern tapi mengakar pada budaya lokal mereka.
- terwujudnya generasi masa depan yang memiliki karakter kebangsaan kuat dan bersandar pada ingatan-ingatan kolektif mereka.
Pilihan Penulisan
Peserta dapat memilih salah satu dari alternatif sumber eksplorasi penulisan cerita atau dongeng berikut ini:
- Asal-usul nama tempat di wilayah DIY (kampung/desa, petirtaan, dll)
- Asal-usul terjadinya sesuatu di wilayah DIY (pantangan, larangan, kode etik, dll)
- Segala sesuatu yang memiliki cerita lisan di sekitar Anda di wilayah DIY.
Ketentuan Penulisan
- Penulis ber-KTP DIY
- Sumber tulisan berasal dari wilayah DIY
- Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia
- Panjang naskah maksimal 10 hlm
- Ukuran kertas A4 font Arial 11 spasi 1,5 dengan margin sekeliling (kiri-kanan dan atas-bawah) 3 cm.
- Menyertakan scan identitas dan biodata pribadi
- Tulisan yang masuk menjadi milik Dinas Kebudayaan DIY
Ditutup paling lambat 30 Juni 2021
Pendaftaran dan pengiriman naskah dapat diakses malalui tautan http://bit.ly/daftar-ciptadongeng-diy
Narahubung: 081328018161
Hadiah
Lomba ini menyediakan total hadiah Puluhan Juta Rupiah.
Kegiatan ini didanai oleh Dana Keistimewaan DIY 2021.
Dalam pengumuman resmi di laman ofisial lomba “Cipta Dongeng 2021”, tidak terdapat rincian hadiah untuk pemenang.
BACA JUGA:
• Sayembara Menulis dan Membuat Video Gramedia
• Seleksi Penulis Emerging Indonesia UWRF 2021
• Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2021
5 pemikiran pada “Lomba Cipta Dongeng Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”