ASUS merilis VivoBook Go (14 E1404), laptop yang diperuntukkan bagi para pelajar dengan harga ramah. Seperti perjuangan Willy Wonka dalam film Wonka, inilah perangkat andal untuk mempersiapkan generasi emas jelang puncak bonus demografi.
_
WILLY WONKA tidak lahir dengan ketrampilan bawaan lahir sebagai pembuat cokelat terenak. Dia tumbuh dalam kesederhaan bersama sang ibu yang menyandarkan nafkah hidup dengan membuat cokelat.
Sejak belia Wonka sudah harus berjuang sendiri. Almarhum ibunya hanya mewariskan impian untuk diraihnya. Selama bertahun-tahun, ia merantau ke mana-mana dalam sekolah kehidupan.
Tekad kuat dan ketekunan untuk bertualang menimba ilmu, mengasah ketrampilan dan mematangkan keyakinannya untuk menggapai kota impian untuk membuka toko cokelat.
Rintangan keuangan dan persaingan licik dari para pebisnis besar, harus ia hadapi dengan pertaruhan nyawa. Ketika hampir menyerah, ia bangkit dan gigih berjuang hingga impiannnya tercapai.
Film Wonka (Foto: Istimewa/IMDB)
Tantangan Indonesia
WILLY WONKA ibarat Generasi Z hari ini yang berstatus pelajar. Toko cokelat Wonka adalah janji semesta bagi Indonesia untuk menyongsong bonus demografi sebagai peluang langka menggapai generasi emas.
Seperti titik suram keberangkatan Wonka, demikian pula situasi Indonesia dalam pemberitaan Kompas.com dua belas tahun sebelum pandemi Covid-19. Judulnya, “Rasio Akses Komputer di Sekolah Dipacu Hingga 1:20”.
“Saat ini rasio komputer dan siswa di Indonesia adalah 1:1000. Dengan keadaan seperti ini, Indonesia tidak mungkin mengembangkan Information, Communications and Telecommunications (ICT),” ujar Menko Kesra Aburizal Bakrie (08/05/2008).
Atas kondisi ini, pemerintah menargetkan peningkatan rasio akses komputer di kalangan siswa SMP dan SMA naik menjadi 1:20. Artinya, satu komputer digunakan oleh 20 siswa. Dalam kalimat lebih lugas, sebanyak 20 siswa harus memperebutkan pemakaian 1 komputer.
Usai itu, saya tidak menemukan informasi lebih baru tentang rasio tersebut. Hingga pandemi Covid-19 datang, membawa sisi lain yang (agak) menggembirakan. Terjadi (pemaksaan atau keterpaksaan) akselerasi transformasi digital.
Pemantik utamanya adalah pembelajaran formal yang berlangsung daring, fasilitas kartu prakerja, dan pembelajaran nonformal berbagai skiil selama periode pandemi.
Tahun-tahun krusial
HARJANTO PRABOWO, Guru Besar Rektor Universitas Bina Nusantara, menurunkan tulisan menarik yang dimuat harian Kompas 28 Juni 2023. Judulnya, “Manusia Unggul, Bonus Demografi, dan Transformasi Digital “.
“Dekade 2030-2040-an akan menjadi masa yang penting untuk Indonesia karena negara kita saat itu diramalkan menjadi salah satu negara besar di dunia,” tulisnya. Indonesia diprediksi berada di posisi tujuh besar dunia pada 2030, dan empat besar dunia pada 2045.
Mengutip Forbes, Harjanto menuturkan bahwa manusia unggul pada 2030 adalah mereka yang dapat bekerja secara augmented menggunakan teknologi. Mereka harus memiliki keterampilan data, keterampilan berpikir kreatif, dan kecerdasan emosional tinggi.
Sementara fakta yang mengemuka di Indonesia, antara lain akses teknologi yang belum merata. Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia masih berada di seputar angka 5,76 pada 2021.
Rekomendasi ASUS VivoBook Go 14 (E1404)
MEMBACA situasi kini dan ke depan, bila yang membaca blog ini adalah orangtua (parent), segera upayakan putra-putri Anda memiliki akses komputer/laptop secara leluasa.
Mungkin terasa berat secara keuangan, tetapi kisah perjuangan Willy Wonka layak Anda jadikan inspirasi perjuangan untuk mewujudkan karya-karya “cokelat” anak-anak Anda.
Berkenaan dengan laptop, cobalah Anda melirik ASUS VivoBook Go 14 (E1404) yang dirancang dengan spesifikasi tinggi tetapi harga ramah untuk ukuran kebutuhan pelajar.
Sebagaimana ditulis oleh Harjanto Prabowo, salah satu kunci krusial bagi hadirnya manusia unggul adalah kemampuan beradaptasi dan berevolusi dengan teknologi kekinian. Ada kebutuhan untuk melakukan re-skilling dan up-skilling.
Berbicara tentang ASUS VivoBook Go 14 (E1404) sebagai produk, terdapat beberapa spesifikasi unggulan yang perlu diangkat menjadi perbincangan.
Spesifikasi unggulan ASUS VivoBook Go 14 (E1404)
ASUS VivoBook Go 14 (E1404) tampil sebagai laptop Entry-Level Terbaik. Desain bodinya trendy, ringkas, dan ringan. Ketebalannya hanya 17,9 mm, bobotnya 1,3 kg, dengan port yang lengkap.
Dalam urusan daya tahan, laptop ASUS ini telah menjalani uji coba dan memeroleh sertifikat berstandar militer AS (US Military Grade MIL-STD-810H).
Layar yang digunakan, beresolusi Full HD. Dapat dibuka hingga 180°. Nyaman saat digunakan untuk keperluan berbagi tampilan layar bersama teman-teman.
Laptop VivoBook Go 14 (E1404) sudah menggunakan Windows 11 Home , tersedia bersama Microsoft Office (Word, Excel, dan PowerPoint). Tentu saja semua ini sangatlah dibutuhkan dalam keseharian.
Laptop dengan Windows 11 akan membuat mata nyaman. Sementara itu, untuk aplikasi Office-nya, 100% adalah aplikasi Office asli.
ASUS VivoBook Go 14 (E1404) menawarkan kenyamanan ekstra kala digunakan. Ini adalah kontribusi keyboard ASUS ErgoSense, mengurangi kelelahan pada jari sehingga pemakainya lebih produktif.
Dari segi pengamanan, tersedia webcam shield fisik sehingga tidak diintip hacker. Privacy shield di webcam ini memudahkan pemakai saat sedang online meeting tetapi tidak ingin membuka kamera.
Fitur keamanan lain adalah fingerprint sensor di area touchscreen. Fingerprint sensor biasanya hanya tersedia hanya pada laptop mid-high, untuk keamanan data dan kemudahan login ke Windows 11.
Layar di Vivobook Go 14 (E1404F) dilengkapi fitur low-blue light yang bertifikat TÜV Rheinland. Manfaatnya untuk meminimalisir radiasi sinar biru yang bisa menimbulkan dampak negatif pada mata.
Desain layar laptop dibuat dengan NanoEdge Bezel, meningkatkan rasio layar terhadap bodi. Ini membuat bezel layar terlihat tipis dan tampil modern dan elegan.
Gabungan fitur-fitur dalam Vivobook Go 14 (E1404F) menyajikan pengalaman visual yang menakjubkan tanpa mengabaikan sisi kesehatan serta kenyamanan bagi pengguna.
Selamat menimbang dan meminang sahabat perjalanan kiprah Anda untuk menapaki masa depan impian. Teguhkan hasrat, kuatkan tekad, seperti Willy Wonka menggapai impiannya. []
Kredit image: Pixabay.com
Asus memang brand terkuat untuk laptop sih menurut saya. Kualitasnya tak diragukan lagi. Makin kesini laptop Asus juga makin slim sehingga murah dibawa kemanapun